Share

Gila Karena Wanita

"Di mana dia?" gumam Aji sambil celingukan, mencari sosok Rani dalam kerumunan di lobi Mall. Bahkan lobi mulai sepi karena akan tutup sebentar lagi.

"Bukannya ucapanku sudah sangat tegas, kalau dia harus menunggu di sini." Ardian memandangi nomor kontak atas nama Rani. Ingin sekali ia menghubungi nomor tersebut. Tapi pasti akan meninggalkan jejak di sana dan akan dicurigai Heru atau orang suruhannya. Yang kemudian posisi mereka akan terlacak.

"Mana bisa menghubunginya kalau ponselnya saja ditinggal di kompleks." Ardian mengomel. Kesal. Seolah buntu. Bagaimana jika mereka tak bertemu Rani, dan wanita itu malah tertangkap oleh Heru dalam pelariannya.

"Coba saja kita punya uang, pasti kita bisa melawan Heru dengan bantuan mafia juga. Ck. Keren sekali hidup dia," keluh Ardian meratapi kemiskinan hidupnya. Hingga merasa sulit untuk bergerak, mau pun bersaing dengan orang lain yang punya banyak uang.

"Bahkan setelah membunuh orang dan menguntit kita pun bisa le

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status