Share

Hati dan Ucapan yang Berbeda

"Apa salahku?" Laila membulatkan mata.

"Kamu yang sudah membangunkan macan tidur. Jangan salahkan aku jika sesuatu terjadi di dalam sana." Aris mengucap santai dan pelan. Melirik sebentar ke arah Laila untuk melihat ekspresinya.

Aris geleng-geleng. Senang. Laila tampak speechless mendengar ucapannya.

Setelah sampai dan memarkirkan mobil kesayangan, Aris mulai menyiapkan barang-barang yang sudah disiapkan di ransel.

Pemuda itu segera membuka pintu dan keluar. Namun, merasa ada yang salah hingga ia perlu diam sebentar, mengamati seseorang harusnya sudah mengikutinya.

Saat berbalik, ia masih melihat Laila duduk manis di dalam mobil. Aris mendesah. Ada apa dengan gadis cantik itu?

Tak membuang waktu ia pun mendekat dan mengetuk pintu mobil. Laila pun tersentak, dan menoleh ke arahnya.

"Tidak turun?" tanya Aris menautkan dua alisnya. Tampaknya Laila benar-benar takut kalau dia akan menerkamnya di dalam sana.

Tak ada jawaban. Setelah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status