Share

Susu untuk Sepasang Pengantin

Tangan kekar Aris refleks menarik lengan Laila.  Tanpa berpikir, lelaki pemegang sabuk hitam tersebut bangkit dan membantingnya.

"Auh!" Laila mengaduh kesakitan.

Mata Aris melebar, kala sadar dan melihat Laila meringis kesakitan di lantai.

"Ya, Tuhan, apa yang kulakukan?"

Baru kali ini Aris merasa bersalah pada gadis itu. Tak ingin membuang waktu, ia segera meraih tubuh Laila dan mengangkatnya ke ranjang.

"Kamu gak papa?" tanya Aris panik. Berusaha melihat bagian punggung dab kepala, barang kali ada bagian yang cidera. Namun, gadis itu cepat menepis karena risih.

"Aku nggak papa." Laila menggeleng sambil meringis menahan sakit. Menjauhkan tubuhnya seolah tak ingin disentuh oleh pemuda tersebut.

"Oh, okay." Aris manggut-manggut. "Maaf aku refleks." Pria itu mengucap pelan. Ia terkejut karena ada sesuatu yang menyentuhnya saat tidur. Seketika merasa terancam dan memberikan serangan.

Laila bingung. Sekilas, ia melihat ada ses

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status