Share

35. Mengatur Siasat

"Kamu sudah datang, Sur? Wah, ada biduan baru ya?" Pak Dadang tersenyum ramah pada Raline.

"Iya, Pak. Biar orkesnya tambah rame. Kenalkan ini Neng Saroh, temannya Entin. Kalau ini Entin dan Wuri. Pak Dadang sudah kenal kan? Warga kampung kita juga," Kang Mansyur memperkenalkan Raline berikut Entin dan Wuri pada Pak Dadang. Raline memang mengganti namanya menjadi Maisaroh, selama bergabung dalam orkes dangdut Swara Nusantara ini. Jati dirinya benar-benar ingin ia sembunyikan.

"Selamat sore, Pak. Kenalkan, nama saya Maisaroh. Panggil saja saya Saroh." Raline mengulurkan tangan pada Pak Dadang. Memperkenalkan dirinya dengan sopan.

"Saya, Pak Dadang Sudrajat. Lurah di kampung ini." Pak Dadang merangkapkan kedua tangan di dada. Sebagai isyarat ia menerima perkenalan Raline namun menolak untuk berjabat tangan.

"Kalau kalian berdua, Bapak sih sudah kenal." Pak Dadang mengalihkan perhatian pada Entin dan Wuri.

"Kamu Entin adiknya si Entis bukan?" tanya Pak Dadang pada Entin.

"Benar, Pak. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status