Share

82. Masuk Ke Mulut Harimau.

"Kita langsung pulang aja ya, Nya? Kita harus segera melaporkan peristiwa penyerangan ini pada boss besar. Penjagaan pada Nyonya boss harus diperketat lagi," usul Pak Hamid.

"Bagaimana bagusnya menurut Bapak sajalah. Sebenarnya sih saya tidak suka menyusahkan Mas Axel. Masalah Mas Axel sudah banyak. Saya tidak ingin membebani pikirannya lagi. Lagi pula toh kita sudah selamat." Raline memberikan pendapatnya pada Pak Hamid.

"Tidak bisa, Nya. Kalau kita menyembunyikannya, justru akan membahayakan diri Nyonya sendiri. Lagi pula boss besar bilang, masalah sekecil apapun yang menimpa Nyonya, harus saya laporkan. Ini Nyonya sampai mau ditembak orang. Masa tidak saya laporkan?Boss besar takut kecolongan. Ingat, saat ini musuh-musuh boss besar sedang berkolaborasi untuk menyerang boss besar. Biasakan untuk tidak menyembunyikan sesuatu apalagi bertindak ceroboh. Nyawa taruhannya, Nya." Pak Hamid menasehati Raline tegas.

"Iya juga. Nanti kita sama-sama saja melaporkannya. Saya juga akan meminta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status