Share

Bab 456

Nova menggenggam ponselnya dengan lebih erat.

Sebelum Nova sempat menjawab, Simon berbicara lagi.

"Luka Kak Brian lumayan parah. Beberapa hari ini, dia selalu menentang Kakek karena masalah Stephen. Kakek juga nggak berbelaskasihan. Luka yang lama belum sembuh, sudah tambah luka baru. Dia mulai demam lagi tadi malam, tapi bilang dia nggak apa-apa, juga nggak mau minum obat. Dia tahan begitu saja."

Nova mengernyit saat mendengar itu. Terkadang, dia curiga apakah itu adalah taktik Brian.

Namun, faktanya, Brian terluka demi membantunya.

Nova merapatkan bibir. Lama kemudian, dia bertanya, "Dia di apartemen?"

Simon menjawab, "Ya, di apartemen. Dia ditahan di rumah oleh Kakek dalam beberapa hari ini, baru dilepas kemarin."

Nova berucap, "Aku akan ke sana nanti."

"Oke."

Nova menutup telepon dan terbengong selama dua detik.

Setelah berkemas, Nova langsung pergi ke apartemen.

Sesampainya di apartemen, Nova mengetuk pintu.

Akan tetapi, tidak ada yang menyahut ataupun membukakan pintu.

Pada akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status