Share

Bab 458

Air mata Nova tidak terbendung lagi, tiba-tiba menetes.

Brian menghiburnya dengan suara rendah, "Aku sudah suruh orang cari pelatih itu."

Nova menyeka air matanya dan mengangguk.

"Kamu bisa cari dokter, aku sudah nggak apa-apa."

Brian hanya menatap Nova. Mata Nova merah padam, tetapi sudah tidak panik seperti tadi.

Brian tidak tahu sejak kapan Nova tidak lagi bergantung padanya.

Namun, melihat Nova begitu, Brian sama sekali tidak merasa terhibur.

Akan tetapi, semua itu sepertinya disebabkan oleh dirinya sendiri.

Brian merasa tidak berdaya.

"Aku baik-baik saja. Tentang Bibi, aku sudah atur semuanya, jangan khawatir."

Nova menarik napas dalam-dalam dan mengangguk.

Pengaturan Brian sangat cermat.

Selain pelatih, petugas kebersihan rumah sakit juga diselidiki.

Brian bahkan menyuruh orang untuk memeriksa semua kamera CCTV di kota.

"Tunggu kabar di rumah atau di sini?"

Nova ingin menunggu di rumah sakit, tetapi melihat wajah Brian yang pucat, dia berubah pikiran.

"Tunggu di rumah saja."

Pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status