Share

A Little Prize

Pelan – pelan Rose membuka ikatan membelenggu. Matanya membulat melihat apa yang ada di hadapannya.

Sebuah pipa berbentuk cerobong mencuak bebas, memercikkan cairan kental hijau dengan kuat hingga wajahnya basah tak berupa.

“Theo!” pekik Rose dihantam kekesalan.

Dia melempar kotak di atas pangkuannya kasar. Mengusap wajah, menjernihkan pandangan hingga mendapati sesuatu yang berbeda—dua benda tersembunyi tercecer keluar, satu berwarna hitam dan terlipat, satu lagi tertutup rapat dengan corak merah yang begitu menyala.

Rose bangkit, bukan menghampiri dua hal menggiurkan itu. Dia pergi sebentar untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian.

Sekembali dari kegiatan berulang—menyentuh air di malam hari. Rose ragu – ragu menjatuhkan diri dengan pelan di atas lantai. Lengannya terulur meraih benda yang terlipat tidak asing—sebuah dompet yang sempat dia pegang, lengkap dengan tebal lembaran uang di dalam.

Untuk apa Theo memberikan dompet tersebut padanya?

Rose menggeleng samar, kemudian ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nadya Lukasia
sean jahat sekali
goodnovel comment avatar
bulgariadeseno69
theo harus tuh fokus sean dlu, baru sibuk jdikan rose istri. mpuslah pidionya tersebar
goodnovel comment avatar
boysasidental
penjahat mulai beraksi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status