Share

Part 42

Andri memerhatikan Zelda yang masih terlelap di sampingnya. Dia merutuki dan sangat menyesali perbuatannya kemarin malam. Hanya gara-gara cemburu buta dia tega kembali membentak dan bertindak kasar kepada istrinya yang tengah mengandung. Andri mengalihkan tatapannya dari wajah damai Zelda ke arah tumpukan buku kehamilan, di samping tempat tidurnya. Ternyata Luan mengirimkan beberapa buku kehamilan milik mendiang ibu mertuanya kepada Zelda.

Perhatian Andri kembali teralih saat merasakan Zelda menggeliat dan merapatkan selimut pada tubuhnya sendiri. Melihat istrinya kembali terlelap, Andri pun mengulum senyum. Dia bersyukur karena ternyata Zelda juga memiliki perasaan yang sama dengannya.

“Ternyata benar kata orang, rasa cinta bisa tumbuh di hati sepasang insan jika keduanya terbiasa bersama,” ucap Andri dalam hati.

“Pagi, Zel.” Andri menyambut Zelda yang baru membuka mata dengan seulas senyuman.

Zelda membalas senyuman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status