Share

BAB. 16

Makan malam mereka berjalan dalam kesunyian, sesekali Wahyu melirik Nur. Ia gemas sekali melihat pipi Nur saat Nur mengunyah makanannya. Pipi itu benar-benar seperti bakpao berwarna coklat saja. Jemari Nur yang pendek dan terlihat gemuk tidak luput dari rasa gemasnya. Rasanya Wahyu ingin menggigitnya.

'Argghh, ini semua karena mimpi tadi, kenapa semua yang ada pada Nur jadi terasa menggemaskan. Padahal selama ini aku sukses mengabaikannya, tapi...argghhhh'

Tanpa sadar Wahyu menggerutukan giginya, karena kesal pada dirinya sendiri. Niatnya mendekati Nur agar rencananya untuk membuat Nur hamil sebelum 6 bulan terlaksana, tanpa harus ada embel-embel cinta. Tapi sekarang justru hatinya yang mulai liar, tak bisa untuk diperintah otaknya.

Nur menjilat bibirnya, lalu meneguk air minumnya. Wahyu menundukan kepalanya, menutup matanya, mengutuki dirinya.

'Ya Allah, apa ini hukumanmu atas sikapku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (31)
goodnovel comment avatar
Qona'ah
bun yang part 16 ga ada bun adanya part 15 doble
goodnovel comment avatar
Julia Juliawati
kapan di lanjut bunda?
goodnovel comment avatar
lulu ar Lulu ajmal
bunda di tunggu selanjut y ya,sy rindulah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status