Grace menggelengkan kepalanya, "Kamu saja yang menjenguknya."Selena tersenyum manis dan berkata, "Tapi aku merasa Pak William lebih ingin bertemu denganmu. Temani aku pergi ke sana sebentar agar aku nggak merasa canggung."Selena dengan akrab menggandeng lengan Grace dan menariknya ke kamar pasien
William mengenakan pakaiannya sendiri, tidak tahu apakah dia hanya ingin mencari udara segar atau ingin pergi karena ada urusan.Mata hitam William yang biasanya dingin dan acuh tak acuh terlihat jelas menunjukkan rasa sakit saat melihat Grace mendorong Reza."Loh, Pak William juga tinggal di rumah
Reza mengangguk.Entah karena marah pada dirinya sendiri atau karena ingin membuktikan pada ayahnya bahwa dirinya bisa. Dia belajar banyak keterampilan selama di luar negeri tanpa bergantung pada keluarganya.Grace merasa bahwa Reza sekali lagi menyegarkan pengetahuannya.Meskipun tahu dari kehidupa
Setelah bertanya, Ardi siap untuk dilirik oleh mata dingin William.Alhasil, William tidak bereaksi sama sekali dan tetap diam.Jelas sekali bahwa hati William terkena pukulan yang parah.Ardi hanya bisa menghela napas. "Kak William, kalau nggak memasukkan Bella ke penjara. Kakak Ipar mungkin akan k
Grace mengangguk dan menjawab, "Bibi, katakan saja."Windy berkata, "Kamu seharusnya sudah mendengar tentang situasi Wendy. Sekarang aku perlu menemukan parfum yang nggak bisa dia tolak untuk menenangkan suasana hatinya.""Aku dengar Nenek William menyebutkan bahwa kamu pandai meracik parfum, jadi a
Tidak ada yang mengira Dokter Richard akan setuju.Lagi pula, kebanyakan orang akan menolak acara sosial kalau bukan dari lingkup mereka sendiri.Namun, mereka sudah mengajaknya, Dokter Richard pun sudah setuju, mana mungkin mereka mengelaknya lagi.Jadi, mereka semua datang ke restoran ini.Semua o
Segera, Jessy berjalan di depan Richard.Richard dibantu oleh seorang dokter pria dan matanya di balik kacamata berbingkai perak agak terlihat kabur.Richard memang beraura karismatik. Meskipun mabuk, seluruh tubuhnya masih terasa dingin dan tidak dapat diakses oleh siapa pun.Jessy tiba-tiba tering
Jessy mengangkat kepalanya dan melihat William.Grace tentu saja melihatnya juga.William mengenakan setelan jas hitam buatan tangan dengan kemeja biru tua yang dikenakannya. Bahkan dalam pakaian biasa, William tampak seperti karakter yang keluar dari poster film, tampan dan sangat beraura.William