Konferensi pers permintaan maaf secara terbuka diadakan di ruang pesta di lantai dua hotel ini. Berkat pengaturan yang baik oleh Rizal, seluruh proses berjalan lancar.Ferdy meminta maaf atas perilaku tidak pantasnya. Dia juga memberi tahu semua orang bahwa situasi terkait sudah dilaporkan ke polisi
Grace pulang ke rumah Keluarga Wijaya.Beberapa hari yang lalu baru bertemu sama kakeknya. Akan tetapi, sekarang dia ingin menjenguk kakeknya, menemani dan mengobrol sama dia.Kakeknya sudah mengetahui masalah pamannya. Sejak keluar dari rumah pamannya pada hari itu, Grace langsung memberi tahu kake
Pada sore hari keesokan harinya, Grace tiba tepat waktu di toko cerutu yang disebutkan oleh Walton.Di area pameran tersusun berbagai kotak cerutu. Berbagai lukisan indah menghiasi dinding-dinding sekelilingnya. Begitu memasuki toko, tercium aroma ringan yang menyenangkan.Petugas membawa Grace ke r
"Kalau mau mati, tusuk saja dirimu, kenapa harus melompat dari gedung," kata pria itu dengan sikap yang dingin."Aku mau tusuk ...."Tiba-tiba, Grace Wijaya merasa ada yang salah dengan perkataan William Sanjaya.Kapan dirinya melompat dari gedung?"Nyonya akhirnya sadar juga."Pada saat ini, pelaya
"Grace, cukup! Mau sampai kapan kamu buat masalah seperti ini!" ujar William dengan galak.Grace hanya tersenyum.Jelas bahwa dia adalah istrinya, tapi sikap William terhadapnya tidak sebaik sikap orang luar."William, jangan terlalu jahat pada Grace."Grace hendak berbicara, tapi Bella berbicara le
Di kehidupan sebelumnya, Grace bahkan tidak melihat kematian kakeknya untuk terakhir kalinya.Kali ini, dia harus menemani dengan baik dan tidak mengecewakannya lagi.Karena masih terluka, Grace tidak berani menemui kakeknya untuk saat ini.Hanya bisa menahan kegembiraan di hati dan membuat janji un
Grace berbalik lalu teriak, "Siapa yang menyuruhmu membuangnya? Ambil!"Petugas resepsionis tidak takut padanya. "Nggak perlu repot-repot seperti ini, CEO kami nggak akan melihatnya. Setiap saat kamu mengirimkannya, beliau akan menyuruh kami membuangnya!"Dulu, Grace khawatir William bekerja terlalu
"Ambilkan pena!""Pak William, Pak Zanu dan yang lainnya masih menunggumu menandatangani kontrak. Waktu hampir habis."Antony mendekat dan mengingatkan dengan suara yang lirih.Ini adalah kerja sama penting yang telah lama dibicarakan oleh Perusahaan Sanjaya dan hampir ditunda oleh Grace!William me