Share

Chapter 61: Bertemu Kembali

O terjun bebas ke bawah. Di atasnya, tulang-tulang jemarinya terbang menyusul sedikit lebih lambat dari kecepatan jatuhnya.

"Oho! Mimpiku terwujud, Narator!" seru O. "Aku punya senjata satelit!"

""Selamat, Tuan! Imajinasi, kreativitas dan eksekusi Anda memang tidak ada tandingannya!"" sahut Narator, terdengar memuji dengan tulus.

"Sayangnya, tulang-tulang jariku cuma sembilan biji," kata O lagi. Sekarang posisinya duduk bersila di udara. "Dan gerakannya masih sangat terbatas. Seandainya aku bisa punya kemampuan telekinesis seperti Livor!"

O mengubah posisi tubuhnya ke posisi mendarat. Lantai dasar koridor vertikal itu sudah mulai tampak.

"Eh, apakah aku nanti bisa meminta Scriptum semacam telekinesis?" tanya O.

""Tidak,"" jawab Narator, ""Tapi Scriptum yang Anda peroleh nanti akan lebih baik dari itu.""

"Apakah Scriptum-ku nanti bisa menggerakkan tulang-tulang jariku seperti satelit?"

""Kurang lebih begitu, Tuan.""

"He, he. Baiklah. Aku menanti," kata O, lalu merapal sebuah mantra, "Fl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status