Share

Chapter 62: Ronde Terakhir

Suara ledakan memekakkan telinga dan menggetarkan seisi ruangan. Lebih banyak puing-puing berjatuhan, memperbesar lubang di langit-langit dan membuat lebih banyak cahaya memasuki aula itu.. Seandainya O punya gendang telinga, pastilah selaput tipis itu sudah terkoyak. Sementara itu, Mithra melindunginya dari puing-puing yang jatuh.

"Kerja bagus, Sobat," kata O sambil menepuk-nepuk perut Mithra. Sayangnya, tidak ada lagi rambut lembut di sana. Hanya ada perut sobek dengan usus terburai ...

"Grah!" pekik Mars, lalu, "Sky render!"

O secara insting bergelayut di perut Mithra. Sementara itu, Mithra langsung melejit ke samping.

"Ya, ampun, Om. Kalau mau pakai jurus tidak perlu teriak! Kan jadi ketahuan!" ejek O. Sekarang ia sudah menunggangi Mitrhra.

""Kemampuan pasif: Keahlian Menunggang, didapatkan."" Sebuah pesan dari Narator muncul. ""Selama menunggang monster yang terikat kontrak, Anda bisa menyalurkan sihir Anda lewat tunggangan dan beban mental saat menggunakan sihir juga akan terbagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status