Share

Bab 49 Hidup Baru

"Mas bicara apa?"

"Bicara tentang kita," jawab Mas Bima. "Aku tau belum pantas. Tapi, paling tidak kamu sudah tau apa yang aku rasakan."

Aku mengangguk, sedari lama aku sudah menyadari semuanya. Aku bukanlah tidak peka, hanya memang belum memikirkannya. Dan, belum pantas memikirkannya.

"Masih terlalu dini, Hana belum berani terlalu jauh memikirkan hal itu. Kita jalani saja … seperti biasanya." Hanya itu yang bisa aku katakan sekarang.

"Mas paham, mas ngerti. Maafkan atas kelancangan ini. Tapi, itulah perasaanku sebenarnya."

Mas Bima lelaki baik, sosok yang dewasa dan bertanggung jawab. Aku mengakui segala kelebihan yang pria ini miliki.

Memulai dengan berusaha hidup normal, memberi penjelasan kepada anak-anak kenapa sudah tak bersama papanya. Tidak mudah, tapi, lambat laun mulai terbiasa. Meski banyak pertanyaan awalnya, dan aku harus benar-benar berhati-hati dalam memberi penjelasan.

Meski tak selalu bersama, mereka tak kehilangan sosok papanya. Mas Andrian selalu memanfaatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nicky
suka ih sama karakter mas Bima...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status