Share

Barang Rusak

Di taman Bu Rasti banyak diam. Meski sudah bisa memaafkan dan menerima segala yang terjadi pada pernikahannya, tetapi tetap saja pertemuannya dengan sang mantan layaknya mengorek luka lama. Luka di hati Bu Rasti yang sebelumnya telah tertutup rapat, kini kembali tergores dan berdarah.

Terlebih melihat wajah Pak Wisnu membuat Bu Rasti mengingat apa yang dulu dilakukan lelaki itu kepada Dewi, darah dagingnya sendiri. Rasanya kesakitan itu melebihi saat dirinya terusir dari rumah besar yang mereka bangun berdua.

Bu Rasti masih ingat betul saat Dewi pulang dari rumah ayahnya dan menangis. Dewi tidak terima dengan sikap sang ayah. Terlebih ia melihat fasilitas yang dimiliki oleh Rindu.

"Aku juga anak ayah, kan, Bu?" tanya Dewi saat itu sembari menangis meraung-raung. "Aku anak kandung ayah, kan?"

Saat itu Dewi kemudian menceritakan apa yang terjadi di rumah ayahnya. Apa yang Dewi lihat di sana dan apa yang dilakukan ayahnya kepadanya.

Hati Bu Rasti tercabik-cabik mendengar itu. Tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
dan ibunya si gibran ternyata sama bangsatnya dg anaknya. covoklah si rindu anak pelakor itu jd mantunya.
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
berarti si rasti ini memang tolol dan lemah. memperjuangkan haknya saja g mampu krnbterlalu tolol. apa aja sih yg dikerjakannya selama jadi istri. masa g punya sedikitpun kemampuan utk mengambil hak2nya. mungkin si rasti tolol ini tinggal dihutan jd gampang diusir.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status