Share

Suara yang Sama

"Mbak Dewi baik, Mas. Tadi dia bilang di sini karena ada urusan kerjaan. Aku enggak sempat ngobrol banyak, soalnya dia harus meeting. Jadi aku cuma tanya soal kehamilannya."

"Kamu enggak ketemu Cantika?" tanya Gibran dengan kecewa. Ia sangat berharap kalau Gina memiliki memotret Cantika seperti saat memotret Dewi.

Gina menggeleng dengan penuh penyesalan. Ia tidak tega melihat harapan yang begitu besar terpancar dari sorot mata kakaknya. "Aku cuma ketemu Mbak Dewi, Mas."

Gibran menghela napas panjang. "Kamu enggak tanya dia tinggal di mana?"

Gina menggeleng lemah. "Mbak Dewi langsung pergi. Aku enggak sempat tanya."

"Ya udah, Gin. Seenggaknya aku udah tau kalau anakku udah lahir. Makasih, ya!"

"Mas Gibran ke sini cuma mau tanya ini?"

Gibran menatap Gina beberapa saat sebelum menjawab pertanyaan itu. "Rindu ... berkali-kali menyebut-nyebut nama Dewi, Dek. Mas dan Ibu pikir, dengan membawa Dewi untuk ketemu Rindu, mungkin akan membuat Rindu bisa membuka mata lagi. Tapi ... gimana Mas mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tyo Limin
dunia tempat ujian meski tak bersama mg dewi bs berlapang hati memberi ma'af pd sesama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status