Share

45 : Kehamilan

“Sayang.” Karina merentangkan kedua tangannya untuk menyambut kepulangan Joshua. Tapi laki-laki itu menghindari pelukannya dan malah mencium pipi Karina.

“Aku bau, sayang. Aku akan mandi dulu, setelah itu baru berpelukan.” Joshua melengos begitu sana melewati Karina dan masuk ke dalam kamarnya.

Alis Karina saling bertaut. Laki-laki itu tidak pernah menolak pelukannya. Kenapa sekarang dia begitu?

Karina tidak ingin ambil pusing. Dia melanjutkan langkah kaki menuju dapur. Ia memotong beberapa buah lalu menyuapi satu per satu ke dalam mulutnya. Belakang ini nafsu makan Karina meledak-ledak. Ia selalu ingin makan yang manis-manis dan itu membuat suasana hatinya menjadi lebih baik.

Kaki Karina melangkah menuju wastafel utnik mencuci tangan, rasanya sedikit lengket dan tidak nyaman.

“Kyaa!” Karina berteriak karena terkejut.

Joshua sengaja mengangkat tubuh Karina dan mendudukannya di atas meja. Ia tersenyum manis melihat reaksi Kasina yang sangat menggemaskan.

“Sedang apa, sayangku?” ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status