Share

51. Kekacauan di Istana

Warna putih dari api yang membakar istana terpantul di iris berwarna hazel terang itu. Api yang membara dan berkobar menghiasi malam yang gelap dengan kemewahannya, seolah memurnikan semua yang dilahapnya dalam panas yang membakar. Memperdengarkan dengan samar jeritan-jeritan yang memilukan.

Di tempatnya berdiri, Arxen tersenyum lebar dengan mata yang fokus memandang pada satu titik. Dadanya bergemuruh akibat pemandangan yang terjadi di depannya. Sedikit merinding dengan keberhasilan telak yang diciptakannya.

Mata Arxen bergulir lalu memandang seorang pria yang berdiri beberapa meter di depan sana dengan kedua tangannya yang terulur, mengeluarkan sihir untuk membakar istana milik selir kesayangan kaisar. Pria itu adalah penyihir yang tadi bersama dengan Arxen.

"Kau telah melakukannya dengan sangat baik."

Arxen merasa senang. Padahal baru beberapa waktu lalu dia kalut memikirkan cara untuk membalas Damon. Tapi berkat penyihir yang datang secara kebetulan dan memamerkan tentang sihir
Cyra Arluna

saya lupa udah pernah ngasih warning di awal ato belum, tapi saya mau mengingatkan kalo cerita ini sebenernya gak lurus-lurus amat, alias karakter di sini agak melenceng. Ke depannya pun mungkin akan lebih parah, jadi mohon bijak dalam membaca, ya~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status