Share

Bukan Sekadar Geografis

Kejora hanya menghela napasnya berat. Dia memang sedang mengantar kepergian Kania ke Stasiun Bandung. Suara gemuruh dan riuh dari sekeliling stasiun membuat Kejora sedikit banyaknya terganggu.

Suara pemberitahuan kereta yang siap masuk ke stasiun membuat mereka berdiri dan bersiap.

“Andai aku bisa ikut,” seloroh Kejora dengan wajah lesu.

Kania terkekeh mendengarnya. “Aku tak menyangka kalau seorang Kejora pun bisa sedih begini. Padahal sebelumnya kamu paling datar dan jutek,” ucap Kania sambil memberikan pelukan hangat kepada Kejora.

Kejora tersenyum mendengarnya. “Karena kalian, aku bisa berekspresi bukan? Ah, sudahlah, aku akan marah padamu. Aku akan sendirian di kantor,” desah Kejora sambil memberengut.

Bagi Kania, Kejora adalah belahan jiwanya. Entah karena sering bersama dengan ekspresi yang sama. Banyak orang mengira mereka kakak beradik.

“Ya sudah, hati-hati di jalan, my lil sist

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status