Share

Melepas Rindu Masa Lalu

Pertanyaan yang membuat Rina mendongakkan kepalanya sekaligus jantungnya berdegup kencang. Matanya ikut memandang Andromeda yang kini menatap intens padanya.

Tangannya ikut membeku, begitu mata pekat milik Andromeda memandangnya. Tidak ada satu pun kata yang bisa menyusun deskripsi bagaimana perasaan keduanya. Bercampur aduk.

Dengan susah payah Rina menghirup oksigen dan bersiap menjawab pertanyaan Andromeda.

“Mama … tak dapat izin itu semua. Mungkin, kamu membenci Mama karena alasan yang dibuat oleh mereka termasuk Ayahmu.” Rina semakin tesenyum getir.

Dia mengusap lengan atasnya dengan salah satu tangannya yang lainnya.

Benci? Andromeda bahkan bingung, perasaan bencinya malah surut begitu berjumpa dengan sang ibu untuk kedua kalinya, saat ini. Saat ini dia bahkan merasa menjadi anak yang paling durhaka, menuduh Ibunya sendiri yang tak mau berusaha untuk menemuinya.

“Setiap tahun, Mama berusaha menghubung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status