Share

BAB 132 I Kode Merah

Erlinda, Belle, dan Cintya melihat kedatangan Hagen dari arah pintu gerbang menuju parkiran, membuat ketiga pelayan muda itu saling menatap dengan cemas. Sedangkan Milo telah dibawa oleh salah satu penjaga ke sebuah ruangan, sehingga hanya tertinggal ketiga wanita itu saja.

“Apa yang harus kita lakukan?” bisik Belle, gugup.

Erlinda melirik padanya, dan dengan tenang memberi senyuman.

“Kembalilah ke dapur, biar aku atau Cintya yang mengurus.”

Seketika saja pelayan muda itu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Kakinya berlari cepat ke arah ruangan yang dapat dijadikan sebuah tempat persembunyian.

Kini, yang tersisa hanya Erlinda dan Cintya yang saling menatap cemas. Jelas sekali bahwa keduanya menyadari akan segera mendapat pertanyaan dan mungkin kemurkaan karena kelalaian.

“Kau kembalilah ke dalam, biar aku yang berbicara pada Tuan,” ucap Cintya, mencoba membujuk Erlinda yang memiliki sifat keras kepala.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status