Share

Sensitif

Angel berpikir selama dalam perjalannya bersama Handoko menuju rumah makan, bahwa kontrak kerja ini tidak sepenuhnya buruk.

Ia bisa melenggang santai bersama seseorang, yang mungkin bukan siapa-siapa di hidupnya beberapa waktu lalu.

Menikmati kebersamaan nyaman, tanpa beban sebuah pertalian hubungan.

"Teman", mungkin kata itu, kedepannya dapat ia pertimbangkan untuk sosok pria di sampingnya sekarang.

Tepat pukul 7 malam, keduanya keluar dari rumah makan yang mereka pilih.

Handoko yang tampak menikmati waktu makan kali ini, tanpa sadar menyembulkan senyum beberapakali.

Sungguh, sebuah gerakan kecil di wajah itu akan mampu mengguncang keterkejutan pikiran, dari setiap pekerja di kantor induk APC, jika saja mereka mengetahui.

"Masuklah, ada satu tempat yang ingin ku kunjungi." Handoko membukakan pintu mobil, meminta Angel untuk segera masuk dengan senyum lembut yang terpasang.

Dalam hati dan pikiran wanita tersebut, ia mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status