Share

Tidak sepenuhnya buruk.

Akan tetapi, ketika ia melihat anggukan pelan dari Handoko yang di sertai senyum kecil di bibir, ia jadi semakin bingung.

"Orang ini salah makan apa?, kenal saja baru hari ini sok akrab lagi."

Namun, tentu saja hal itu hanya berputar di otak kecilnya saja, sebagai orang baru dan masih belum mengenal siapapun dengan baik, ia jadi sedikit kelabakan.

"Bagaimana ya?." Wanita tersebut berdiri tegak, serta sedikit lebih lebar membuka daun pintu kamar hotel yang ia tempati. Dan kini tampilannya terlihat penuh di depan Handoko.

Angel mengarahkan manik matanya secara sengaja ke arah diri sendiri, serta sedikit mengangkat pundaknya keatas secara reflek. Dengan tujuan ingin mengatakan bahwa ia tidak siap. Bahkan, ia tengah menikmati kenyamanan mandinya barusan.

Dalam diam dan isyarat gerak manik mata itu, Angel berharap Handoko merasa sungkan dan mengurungkan niat untuk membawanya keluar saat ini.

Bagaimanapun sebagai orang baru, menolak secara langsung adalah tidak pantas, terlebih mengingat wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status