Share

Merindukanmu

Nara tengah fokus dengan pekerjaannya saat seseorang mengetuk pintu ruangannya dan masuk ke dalam tanpa izin.

Nara menoleh ke arah pintu, menghela nafas dan memasang wajah masam saat melihat tamu tak diundang itu.

"Mau apa kau ke sini?" tanya Nara dingin, tatapannya tajam.

"Aku merindukanmu, Sayang," jawab Keenan duduk di depan Nara tanpa persetujuan wanita itu.

"Kamu gak merindukanku?" tanya Keenan, Nara memilih diam tak menanggapi ucapan Keenan. 

Menganggap Keenan makhluk tak kasap mata yang suaranya tidak terdengar dan kehadirannya tidak terlihat.

"Kenapa gak mengangkat telepon dan gak balas pesanku, hmmm?" tanya Keenan lagi.

"Aku kan mau tau, siapa laki-laki yang selalu bersamamu dan kenapa kalian tinggal bersama. Lalu, siapa anak kecil yang ada di antara kalian?" cecar Keenan.

Namun, lagi-lagi pertanyaannya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status