Share

Alex Suka Ada Benarnya

Aneh rasanya bercerita pada papanya sendiri perihal pengakuan perasaannya pada Juan. Tuan Edgar saja sampai melebarkan mata dan memutuskan untuk tidak memberi komentar apa pun dalam waktu yang cukup lama. Mengetahui anak perempuan satu-satunya dengan berani menyatakan perasaan pada seorang dosen, selain bisa disebut berani, juga bisa disebut terlalu nekat.

“Papa ngga perlu susah-susah rangkai kalimat buat balas ucapan aku,” ujar Chloe menebak apa yang tengah Tuan Edgar pikirkan. Papanya itu memang sedang sibuk mengubrak-abrik isi kepalanya untuk menemukan kata-kata yang pantas untuk bisa dilontarkan. Jangan sampai komentarnya justru semakin membuat Chloe terjatuh dan kehilangan rasa percaya diri.

Tuan Edgar memutar kemudinya ke arah kanan jalan. 

“Chloe, menurut Papa ngga masalah kok kalau kam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status