Share

58

Dean sudah tidak sabar menunggu kabar dari Yudika. Sudah 3 jam dia menatap ponselnya berharap adik iparnya segera memberikannya kabar, entah itu kabar baik ataupun buruk. Baginya Keira merupakan hal yang terpenting untuk saat ini walau ada keraguan dalam hatinya dengan kesetiaan Keira.

Dia pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi Yudika dari pada harus menunggu dengan tak pasti.

“Hallo Kak,” ujar Yudika.

“Di mana kamu? Aku sudah menunggu kabarmu ini selama 3 jam,” ucap Dean kesal.

“Maaf Kak bukannya tidak mau menghubungi, aku masih di depan rumah Kak Dean, tapi ga ada orang Kak di rumah.”

“Masa ga orang sih. Kamu sudah pencet-pencet itu bel rumah.”

“Sudah Kak tapi ga ada yang keluar.”

“Panjat pagar lihat dari jendela.”

“Aku ga berani Kak nanti dikiranya aku maling.”

“Aku yang suruh, aku yang punya rumah. Kamu kan adik ipar Keira jadi bukan maling.”

“Tapi Kak, aku —”

“Aku apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status