Share

61

Betapa hancurnya hati Keira saat kehilangan buah hatinya yang baru berusia 4 minggu. Sebuah kata-kata tak dapat menggambarkan hatinya yang begitu sakit dan tercabik-cabik mengiris hati luka yang tak berdarah. Air mata pun sudah tak lagi dapat menggambarkan apa yang dia rasakan.

Ettan menatap Keira dengan iba. Melihat keadaan Keira yang tak berdaya membuat hatinya juga ikut sakit. Seharusnya dia bahagia saat bayi dalam kandungan Keira meninggal, tapi entah mengapa dia juga ikut sedih secara bersamaan. Dia berjalan mendekati Keira.

“Kei… maafkan aku,” ucap Ettan sambil memegang tangan Keira.

Keira hanya menatap Ettan dengan lemah. Dia sudah tak berdaya, tubuhnya bagai raga tak bernyawa.

“Maafkan Kei.” Ettan berlutut di depan Keira.

Ettan memperhatikan sorotan mata Keira yang kosong. Dia yakin keguguran yang dialami Keira membawanya dalam kesedihan yang mendalam.

“Aku akan selalu bersamamu. Aku akan menghapus setiap rasa sakit yang ada di hatimu. Maafkan aku.” Ettan berkata dengan penye
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status