Share

Move On

“Maaf, Nona Rara. Apa saya bisa mewakili bos saya, dia sedang tidak konsen. Sebaiknya Anda kirim filenya ke kami biar bisa kami pelajari.” Tidak lama Bayu bergabung kembali dengan mereka.

“Maaf, ya? Sampai mana rapatnya?” Bayu menghempaskan tubuhnya di kursi, sedangkan Rara pamit ke toilet untuk buang air kecil.

Saat Rara ke toilet, sekretarisnya Ajisaka juga mengikuti. Dia paham bahwa bosnya tersebut sepertinya menyukai Rara.

 “Nona Rara,” panggil Davina.

 “Nona Davina,” sapa Rara.

 “Sepertinya kita terlalu kaku. Bagaimana kalau kita tinggalkan sejenak ke formaan dan mencoba menjadi pribadi yang hangat.” Rara menoleh ke arah Davina.

“Begitu juga boleh, apakah rapat ini akan segera diselesaikan tanpa hasil? Atau memang akan diselesaikan lain hari.” Melihat Ajisaka yang sepe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status