Share

Sedih

Bayu mengajak istrinya pulang setelah perhelatan panas semalam. Mereka sudah berdamai. Kurang dari dua kali dua puluh empat jam, Stefan dan Miranda sudah di tangkap. Kali ini tidak ada ampun kepada mereka. Setelah ngedrop istrinya pulang, dengan seluruh emosi Bayu mendatangi penjara.

“Pak Bayu, silakan. Buruan telah tertangkap,” ucap Wisnu sebagai kepala humas di kepolisian tersebut.

“Stefan, kau sungguh menyedihkan! Rasa irimu membuatmu teraniaya begini. Salah apa aku sama kamu, hah? Sehingga kamu berkali-kali ingin mencelakakanku?” Di depan penjara itu Bayu meluapkan emosinya.

“Salah apa? Salahmu adalah anaknya ibumu. Kamu tahu, ayahku tergila-gila pada ibumu hingga mengabaikan mama sampai meninggal,” rutuk Stefan.

“Salahkah ibu kalau papamu mencintainya? Tapi nyatanya ibu nggak ernah meladeni. Lalu apa salahnya? Kamu terlalu picik, Stefan. Kita tidak perna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status