Share

27. Tertimpa Batako

Ekspresi datar dari wajah Raka tidak bisa disembunyikan. Tidak ada lagi senyum ramah untuk para pekerja yang menyapanya. Hanya senyum tipis tak sampai mata yang ia berikan. Sepertinya Raka sudah lupa bagaimana caranya untuk tersenyum.

Raka menghela napas kasar saat melihat kendaraan berat yang melintas di hadapannya. Kendaraan yang mengangkut besi-besi itu membuatnya teringat pada seseorang. Seorang gadis ceroboh yang anehnya ia percayai menjadi asistennya. Raka tidak habis pikir kenapa dia bisa mempercayai Nindy sampai sebegitunya mengingat masa lalu mereka yang tidak baik. Namun tidak bisa dipungkiri jika kerja Nindy selama ini memang bagus sebelum kejadian kelam itu terjadi.

"Ka, jangan ngelamun." Maya menepuk pelan bahu Raka.

Raka mengerjabkan matanya dan bergerak mundur, mencoba memberi jarak pada kendaraan berat yang lewat. Dia tidak ingin kembali masuk rumah sakit.

"Udah ketemu Pak Anton belum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Anindiyaa
kapan up kk
goodnovel comment avatar
Sri Rahayu
upnya tiap brapa HR kwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status