Share

121. Permintaan Maaf

“Hanna?”

Hanna tersenyum malas dan menatap Alyssa dengan tatapan melas. Ia lalu merentangkan tangannya meminta pelukan. Alyssa yang masih agak terkejut dengan kedatangan sahabatnya itu hanya menghela, sebelum kemudian dia ikut merentangkan tangan membalas permintaan Hanna.

“Ada apa? Sepertinya mood mu buruk,” kata Alyssa saat ia dan Hanna sudah berpelukan beberapa detik. Hanna yang mendengar pertanyaan itu bergumam malas. Mengeratkan pelukannya dan memejamkan mata sejenak sebelum menjawabnya.

“Suasana hatiku memang sangat buruk, buruk sekali,” keluhnya agak manja. “Alyssa.. aku sangat jengkel sekali.”

Alyssa mengangkat kedua alisnya samar. Ia lalu menguraikan pelukan mereka. Wajah sahabatnya itu tertekuk seperti kertas. Benar-benar tidak enak untuk dilihat. “Ayo masuk dulu. Kita bicarakan di dalam!” ajak Alyssa kemudian.

Hanna mengangguk. Lalu keduanya berjalan ke ruang tamu. Alyssa meminta Diana dan Bertha untuk membuatkan minum dan camilan. Yang langsung dituruti oleh keduanya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status