Share

Bab 51

Menumpu tubuh dengan siku, Dimitri yang berbaring menyamping sengaja menaruh kakinya di atas kaki Sera. Mengapit tubuh perempuan itu agar terus menempel padanya.

"Kamu mau tidur?" Pertanyaan konyol itu ia lontarkan sembari menciumi pundak polos si istri.

Harusnya mereka sudah tidur sejak dua jam lalu, jika saja Dimitri tidak mengajak bertempur. Sebenarnya bukan sepenuhnya mengajak, sebab lelaki itu mulai mencumbu istrinya tanpa menunggu persetujuan.

Memejam, kemudian mengintip,  Sera mengulas senyum. "Memangnya mau lagi?"

Dimitri meringis akan kalimat sarat tantangan itu. Jelas ia akan mengangguk cepat, tetapi sekuat mungkin keinginan itu ditahan. Seranya sudah terlihat sangat mengantuk dan lelah.

"Tidurlah." Berucap demikian, lelaki itu malah semakin menenggelamkan wajah di ceruk leher Sera. Menghidu banyak-banyak aroma dari sana.

"Mama bawa aku ke suatu tempat tadi."

"Ke mana?" Dimitri bicara di depan dada Sera. Satu tang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status