Share

Bab 55

Sera mengetuk-ngetukkan ujung telunjuk, terus menatapi ujung sepatu yang bahkan belum sempat dibuka. Perempuan itu melirik sekilas pada punggung Dimitri di hadapan. Ruang tamu yang ditempati mendadak menyeramkan. 

"Untung tadi mobilnya enggak kencang. Misal kamu kecelakaan di jalan raya dan bukan di jalan komplek perumahan, bagaimana?" 

Masih menekuri lantai, sebenarnya bibir Sera gatal ingin menjawab. Ingin menjelaskan bahwa dirinya tidak apa-apa. Saat berlatih naik sepeda di jalanan komplek tadi, mobil yang tidak sengaja menabrak bagian belakang sepeda tidak melaju kencang dan sempat mengerem. Ia hanya jatuh, itu saja. 

"Kamu butuh mahir naik sepeda untuk apa? Kan ada Leo yang bisa antar ke mana-mana?" DImitri berkacak pinggang setelah membalik tubuh. Lelaki itu menajamkan sorot mata. 

Ia berusaha membuat Sera paham bahwa dirinya benar-benar cemas atas berita kecelakaan yang beberapa saat tadi disuarakan langsung oleh si istri. Dimit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status