Share

Bab 35B

Aku menatap mobil Hi-ace putih yang membawa Winda bersama Adit dan Mbak Nurul, meluncur membelah jalanan. Malam ini juga, mereka berdua pergi mengantarkan Winda ke suatu tempat yang akan menjadi wasilah kesembuhannya. Ya. Aku sangat yakin Winda akan sembuh. Dia tidak gila, dia hanya depresi karena tekanan dan obat yang sengaja dijejalkan oleh orang tuanya. Dan aku yakin, dengan izin Allah, dia akan sembuh. Dan disana, Winda akan lahir kembali sebagai Winda yang baru.

Mas Arfan menggandeng tanganku, menuju mobil setelah mengunci pintu rumah yang kini kosong. Besok, pengurus rumah akan datang untuk membersihkan rumah dan merawat ikan mas koi di belakang.

"Aku pulang sendiri aja Mas. Nggak usah dianter."

Mas Arfan menggeleng tegas. Dia membuka pintu penumpang mobilku, mobil pesangon darinya, dan menyuruhku naik. Dia lalu berjalan memutar dan naik ke kursi sopir.

"Nanti pulangnya gimana?"

"Gampang. Nggak usah mikirin aku, Emi. Yang penting aku melihat kamu pulang dan masuk ke rumah dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status