Share

Bab 36A

PACAR ABANGKU SAKIT JIWA 36

"SEKARANG?!"

Seruan itu bukan hanya keluar dari mulutku, tapi juga dari mulut Mama, yang tiba-tiba saja datang, berjalan tergesa-gesa dari dalam, menyeruak tubuh Bang Arga dan berdiri di hadapan kami, melotot.

"Memangnya apa yang sudah kalian lakukan?"

Tanya Mama kemudian, tatapannya menuduh, bolak balik antara aku dan Mas Arfan.

Aku menggaruk kepala yang tidak gatal, merasa terjebak pada situasi yang menggelikan ini. Terasa seperti ada kupu-kupu tengah mengepakkan sayap di perutku. Geli dan membuatku gelisah. Oh, Bang Arga baru melihat Mas Arfan mengusap kepalaku saja, dia langsung menyuruh kami menikah. Aku merinding. Aku memang ingin menikah dengannya, tapi usiaku baru dua puluh dua.

"Emily Cahaya Dinata!"

"Eehh, iya Ma…"

"Apa yang terjadi dengan kalian? Apa yang kamu lakukan sehingga Abangmu menyuruh kalian segera menikah?"

"Nggak ngapa-ngapain, Ma. Cuma…"

Duh, kenapa aku jadi gugup begini sih? Aku kan tadi nggak ngapa-ngapain? Cuma…

"Mas Arfan cuma usa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status