Share

JEBAKAN DALISAH

Dalisah masih menanti jawaban Arlesa. Anak mendiang Syehk itu berharap, mantan suaminya bisa makan siang berdua dengannya. 

"Tapi hanya sebentar saja," sahut Arlesa.

Dalisah mengangguk. Dia kembali masuk ke ruangannya. Dalisah mulai membuka rantang lalu menyajikannya pada Arlesa.

"Ini semua masakanku sendiri," ujar Dalisah.

Arlesa memasang wajah masam. Ketika mencoba masakan Dalisah ekspresinya sama saja. 'Lebih enak masakan ibunya Inara,' lirihnya dalam hati.

Dalisah bahagia bisa melihat Arlesa menikmati makan siangnya. Setelah memakan beberapa sendok, Arlesa meliirk ke jam tangannya, sudah sepuluh menit berselang, dia harus pulang makan siang bersama Maysa.

   

"Aku harus pulang, Maysa menungguku," katanya. Tapi tiba-tiba kepala dia pusing,  Arlesa terjatuh ke sofa. Penglihatannya buram lalu di detik kemudian dai tak sadarkan diri. Dalisah hanya diam termangu. Rupanya ramuan yang di beri sur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status