Share

SHERA KRITIS

Gala duduk menepi di tembok, tabib dan dokter masih memeriksa kondisi Shera yang kian memburuk, ternyata tubuh Shera sudah infeksi karena luka bakar menyerap ke dalam daging yang terdalam di setiap bagian tubuhnya.

"Bagaimana ini?" tanya dokter kerajaan pada tabib.

"Kita harus diamkan dulu, jika sudah di beri obat namun lukanya masih tetap menyebar, kita pasrah saja, ini jalan terakhir untuknya," sahut tabib istana.

"Jangan bicara begitu, Pak. Shera pasti akan sembuh," protes Gala.

Tabib dan dokter itu gamang, mereka seringkali mendapat pasien yang sama seperti Shera, tapi akhir dari cerita perjuangan sakit itu ialah kemusnahan.

Gala memeluk  Shera yang membiru, darah kuning di tubuh putri Rajab itu begitu menipis, dingin, dan kaku. Sebagai kekasih Gala berharap agar kesembuhan itu di berkahi pada Shera, tak ingin merima kenyataan atas penuturan tabib itu.

Dari luar ada Bun Great yang mengantar Gus Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status