Share

BUKAN REZEKINYA

Sebelum membuka pintu kamar rawat istrinya itu, Aldo mencoba menghela napas dalam-dalam. Dia terpukul, jelas saja. Tapi, inilah ketentuan yang diberikan Tuhan pada mereka. Hanya dua minggu mereka dibiarkan mengalami kebahagiaan paling tinggi usai menikah.

Pintu dibuka oleh Aldo. Dara terlihat duduk di kursi tunggu. Dan Rembulan, terlihat masih menangis di pelukan Buana.

Perlahan, Buana melepas pelukan mereka dan mengajak serta Dara untuk keluar bersama. Membiarkan sepasang suami istri itu memiliki privasinya sendiri.

“Mas...” Air mata Rembulan sudah mengembun. Bibirnya bergetar menahan tangis saat melihat Aldo menghampirinya.

Aldo tersenyum, meski sesak jelas sekali meronta dalam hatinya. Kehilangan tak pernah terasa biasa.

Tanpa banyak kata, Aldo langsung memeluk Rembulan. Ia sadar betul... bila dirinya terguncang, maka Rembulan lah orang yang paling terguncang saat ini.

Rembulan menangis meraung-raung, melepas rasa sesal, rasa sedih yang sedari tadi coba dia tahan. Berteriak menyala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status