Share

BERTENGKAR

Rembulan menggelengkan kepalanya perlahan.

"Aku yang salah, Ma. Aku hanya tidak sabar untuk bisa meninggalkan tempat tidur ini. Aku bosan, Ma. Aku hanya bosan. Setiap hari beristirahat tanpa mengerjakan sesuatu. Aku ingin bebas bekerja lagi. Kenapa sih kandunganku harus lemah begini, Ma? Kenapa aku harus kehilangan anakku?" keluh Rembulan.

"Jadi, Aldo marah karena?"

"Karena ia menganggap aku lebih mementingkan pekerjaan dan tidak mencintai anaknya. Padahal kemarin dia bilang semua bukan salahku. Dan sebagai dokter dia tau jika memang bukan salahku, kan, Ma?"

Ayunda tersenyum dan membelai rambut putrinya itu.

"Bukan mama membela Aldo, dia kesal karena kamu ngeyel. Dia ingin kamu sehat kembali. Kuretase memang tidak sama dengan melahirkan, tetapi di dalamnya kan luka kita tidak bisa melihat. Kamu memang harus pulih dan menjaga kesehatan. Memang kamu tidak mau hamil lagi?" kata Ayunda.

"Iya, Mama."

"Sudahlah, jangan mengeluh dan cemberut. Memang apa sih yang kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status