Share

FANTASI LIAR

_POV ALDO_

Konyol, aku memaki diriku sendiri. Tentu saja Mentari tidak ingin langsung bercinta denganku. Semua perempuan membutuhkan pemanasan lebih dulu. Fore play. Ah, kenapa mendadak aku menjadi bodoh begini. Seperti perjaka yang baru pertama melakukannya saja.

“Dituangkan dong,” tegur Mentari ketika melihatku hanya berdiam diri. “Supaya bisa diminum. Memangnya tidak haus? Kamu kenapa, Mas? Kok keliatan gugup? Bukannya ini bukanlah hal pertama yang kita lakukan?”

Aku menarik napas dalam-dalam, mengingatkan diriku sendiri untuk segera mengatasi kegugupanku, agar bisa segera menguasai keadaan.

Dengan kepercayaan diri yang mulai pulih, aku mengambil gelas di tangan Mentari, menuangkan wine ke dalamnya, tidak sampai penuh, lalu menuangkannya untuk diriku sendiri. Ya, Mentari tentu tidak boleh minum alkohol. Apa lagi kondisinya sedang hamil muda. Aku tidak mau kehilangan anakku.

Cukup kondisi Rembulan yang membuat aku khawatir, Mentari tidak boleh. Mentari sendiri mengisi gelasnya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status