Share

MOVE ON

"Awas loh, Mbak jangan terlalu benci. Nanti malah jadi cinta. Terlebih jika dulu kalian memang dekat. Siapa yang tau jika dia adalah jodoh yang Tuhan kirimkan untuk Mbak.”

"Ish, kamu ini..."

"Tapi, nggak apa-apa sih Mbak. Dia tampan loh, pengusaha sukses, hartanya tidak akan habis tujuh turunan dan dia juga kelihatannya sangat memujamu, Mbak.”

“Tapi, kamu lupa aku ini janda?”

“Memang kalau janda kenapa? Tidak ada satu pun wanita yang mau menjadi janda, Mbak. Dan Mbak menjadi janda bukan karena Mbak yang salah. Tetapi karena Mbak dikhianati. Mbak berhak untuk bahagia, Mbak.”

"Ta-"

"Nggak ada tapi, Mbak. Selama ini kamu banyak sekali mengalah untuk Mentari. Sekarang nggak lagi.Tidak peduli statusmu apa, Mbak."

"Kamu yakin?" tanya Rembulan.

"Yakin, tentu saja Mbak."

Rajasa cukup bangga melihat perusahaan justru semakin berkembang di tangan Ridwan. Anaknya itu memang sangat pintar. Dan, sejak Ridwan remaja Rajasa selalu berpesan untuk mencari istri yang pintar dan juga sepadan.

Sepadan da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status