Share

SELINGKUH MEMANG MEMBUAT KETAGIHAN

Aldo baru saja tiba di rumah sakit dan akan memasuki ruangannya saat matanya menangkap bayangan seorang gadis yang berdiri menatapnya kesal.

"Tari, kau di sini?" tanyanya sambil tersenyum.

"Bagus ya, Mas. Aku telepon tidak kau angkat. Kau matikan juga ponselmu, menyebalkan sekali!"

Aldo menahan senyum lalu menarik tangan Mentari untuk masuk ke dalam ruangannya.

"Eh, ada ibu Rembulan. Tumben ni Pak Dokter bawa istri ke tempat kerja," sapa seorang perawat yang memang mengenal istri Aldo. Mentari hanya tersenyum kecil sementara ALdo menahan tawa. Inilah enaknya jika memiliki selingkuhan yang berwajah sama. Tidak akan ada orang yang tau dan curiga.

"Sesekali biar semangat, Suster," jawab Aldo ramah.

"Ya sudah, saya keluar dulu. Itu rekam data medis pasien, Dok. Saya letakkan di atas meja Anda."

"Terima kasih suster."

"Sama-sama. Mari Bu Bulan, saya tinggal dulu."

"Iya, Suster."

Setelah perawat itu berlalu, Aldo dengan cepat membawa Rembulan ke dalam pelukannya.

"Maafkan aku, Say
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status