Share

LARUT

"Mas, rencanamu untuk buka praktek di rumah jadi?" tanya Rembulan malam itu. Aldo mengangguk, "Tentu saja, Sayang. Kamu mengizinkan 'kan?" tanya Aldo.

"Masa aku melarang suamiku melakukan sesuatu yang baik dan terlebih itu untuk memberikan aku nafkah," jawab Rembulan, "besok, aku akan meminta orang yang ahli di bidang bangunan untuk merenovasi paviliun kita. Nantinya itu akan menjadi ruang praktekmu. Kamu bisa mulai praktek di sore hari, Mas."

Aldo terbelalak dan langsung memeluk erat tubuh Rembulan.

"Ah, kamu memang terbaik, Bulan. Terima kasih, Sayang."

"Sama -sama, Mas. Lalu siapa nanti perawat yang akan membantumu?" tanya Rembulan.

Aldo tampak berpikir sejenak dan satu nama pun langsung melintas di benaknya.

"Suster Nina. Dia paling baik dan cekatan. Lagi pula dia juga sangat dekat denganmu, Lan. Bagaimana menurutmu?" tanya Aldo.

"Ah, tentu saja aku setuju, Mas. Suster Nina itu ramah sekali, aku setuju."

***

"Pagi, Dok..." sapa Nina seperti biasanya. Kali ini Nina dibantu oleh Adi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status