Share

APA KABAR HARGA DIRI?

57

Aku berusaha melepaskan diri. Namun, tatapan itu seolah menghipnotis diri ini. Apalagi kata-kata yang keluar dari mulutnya kemudian, membuat dunia seakan berhenti beberapa saat.

“Maaf, aku sudah menyakitimu, Ana.” Dia mengucapkan kalimat itu dengan dalam dan penuh perasaan. Matanya tak lepas menatap mata ini.

“Aku hanya tidak rela seseorang menyakiti dan menyentuhmu. Kau, sangat berharga untukku. Hanya aku yang boleh menyentuhmu.” Kali ini ia mengucapkan kalimat itu dengan suara pelan setengah berbisik. Kedua tangannya yang memegangi tangan ini di depan dada kami, semakin menarikku hingga wajah kami mendekat.

Aku menelan ludah dengan susah payah. Kurasakan tiba-tiba ada yang ramai di dalam dada ini. Entah suara apa, yang pasti jantung tidak tahu diri ini mendadak bekerja tak sesuai ritme. Meletup-letup hingga aku yakin Tuan Sultan dapat mendengar dan merasakan detak jantungku yang kacau.

Dia semakin mendekatkan wajah kami. Tatapan itu terus saja menghipnotis mata ini hingga aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa klo sukak gk usah kegedean gengsi ana tuan sultan byk yg naksir ntr loe kebakaran jenggot hehehe, iyaa buruan nikah gk ada masa idah loe tanya pak ustad gi, cptn kawin yaa pak sultan udh gk sabar tu hehehe
goodnovel comment avatar
Mardalian Liani
hahahahaha
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
wkwkwk udah deh...jujur aja napa sih An... g usah nunggu 3 bln setelah ketok palu. kan kamu g di apa²in sm si Arman...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status