Share

HANTU RUANG OLAH RAGA

45

Aku menatap diri di depan cermin. Rambut acak-acakkan dan bibir bengkak dengan sedikit luka akibat ulah bos aneh, terpampang jelas di sana.

Orang bilang ciuman itu enak dan memabukkan. Apalagi ciuman pertama. Apanya yang enak? Aku merasakan napasku sesak, dan bibirku perih. Itu bukan ciuman, lebih tepatnya, dia melahap bibirku dengan rakus seperti orang kelaparan.

Lagi pula, apa yang ada di pikiran bos aneh itu? Apa dia sudah gila? Kenapa tiba-tiba menciumiku?

Hukuman katanya? Apa salahku hingga ia menghukumku? Kesalahan macam apa yang hukumannya ciuman?

“Arghhh....” Aku berteriak kesal seraya menghapus bibir dengan tisu basah. Entah untuk ke berapa kali. Bahkan, bekas tisu sudah berserakan di meja. Berharap bekas ciuman itu hilang bersamaan dengan usapan demi usapan yang malah membuat bibir ini semakin lecet.

Hilang sudah keperawanan bibir ini. Aku sudah ternoda. Padahal aku berharap ciuman pertamaku terjadi dalam suasana romantis dan dengan laki-laki yang kucintai. Dilakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
rahayu suwardani
Mandala Sultan berpura pura lumpuh mungkin ingin mencari cinta sejati yang tidak memandang fisik saja
goodnovel comment avatar
Sofie Kamaru
hahahaha,tuan sultan modus teruuus
goodnovel comment avatar
Mur syidah Syidah
luar bisa Ana Ana knp selalu cari masalah he he
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status