Share

Chapter. 46

Paman Yosef terlihat menggelengkan kepalanya dengan sedih.

"maafkan kami Nona, dua pendonor yang kami siapkan sedang pergi ke luar kota karena ada urusan, Tuan besar juga anda tahu sendiri masih lemah" jawab Paman Yosef.

Catrina hanya mengangguk, lalu berjalan ke arah telepon kantornya dan menekan beberapa nomor.

"halo, UGD saya dokter Catrina Buana, urgent, butuh dua labu darah B plus, … oh kosong? coba minta ke bank darah, cepat ya saya tunggu di telepon … oh kosong juga, baiklah tolong hubungi PMI cepat ya, saya tunggu … oke kosong juga, baiklah terima kasih, tolong kamu usahakan ya, satu labu pun tidak apa-apa ya, bawa ke ruangan saya secepatnya, terima kasih ya" Catrina terlihat sibuk berbicara di telepon, sesekali menunggu tanpa menutupnya, dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status