Share

Chapter. 47

"untuk apa meminta maaf? kamu tidak salah apa-apa" tanya Aditya dengan suara yang masih lemah.

"gara-gara nolongin aku, kamu jadi kecelakaan gini" jawab Catrina dengan air mata yang mulai bercucuran.

"jangan menangis, ini bukan kesalahanmu, akunya saja yang tidak waspada, tadi aja lihat darah sama ngejahit lukaku kamu gak nangis, kenapa sekarang nangis hum?" tanya Aditya lagi.

"aku kan dokter, masa aku nangis di depan Paman Yosef sambil jahit luka kamu? bisa-bisa aku dipecat jadi dokter kalau cengeng kaya gitu" jawab Catrina sambil berusaha menyapu air mata yang bercucuran di pipinya.

"ya udah, sekarang juga jangan nangis ya, punggungku perih denger kamu nangis nih, kasian sekali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status