Share

Di kantor polisi

PEMBALASAN UNTUK SUAMI TIDAK TAHU DIRI (11)

Tanpa menaruh curiga, aku membuka pintu dengan lebar dan menatap orang yang berada di hadapanku.

''Papa sudah pul—''

Seketika raut wajahku berubah ketika mengetahui sosok yang ada di hadapanku. Ternyata laki-laki brengsek yang sama sekali nggak punya hati. Dia datang ke rumah ini tanpa merasa bersalah.

''Ada apa kamu datang ke sini, hah?''

Kedua tanganku berdecak pinggang dan menatapnya penuh amarah. Ingin sekali kucabik wajahnya dan kubunuh secara membabi buta sampai daging dan tulangnya terpotong menjadi beberapa bagian.

''Santai, dong! Jangan marah! Aku datang ke sini hanya ingin memberikan ini terhadap kamu,'' ujarnya sembari menyerahkan dua amplop besar berwarna cokelat kepadaku.

''Nggak sudi aku menerima apapun dari kamu setelah apa yang sudah kamu lakukan terhadapku!''

Dengan amarah aku langsung membuang amplop cokelat ke dalam tong sampah. Lalu, menatap nyalang mantan suamiku.

''KEMBALIKAN SERTIFIKAT RUMAHKU! AKU MAU RUMAHKU KE
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status