Share

Perempuan nggak tahu diri?

Perlahan Bima membuka pintu mobil dan tiba-tiba saja dari kejauhan aku melihat Bima memegang kepalanya seakan tengah merasa sakit. Tak lama berselang dia pun ambruk.

"Bima ... astagfirulllah!"

Aku berlari dan mendekat ke arah Bima mengecek keadaannya yang sekarang tengah pingsan. Aku berusaha membangunkannya, namun Bima sama sekali tak kunjung sadarkan diri. Aku merasa sangat khawatir kepadanya.

Tak lama kemudian, tiba-tiba saja Papa dan Mama datang. Kedua orang tuaku menatap dengan heran.

"Bima kenapa, Wulan, kok bisa pingsan seperti ini?" tanya Papa.

"Nggak tahu, Pah. Saat Bima pamit pulang, dia langsung pingsan seperti ini. Kita bawa saja langsung ke Rumah sakit biar secepatnya ditangani dokter,'' ujarku pada Papa.

Papa mengangguk, kami saling membantu memapah Bima masuk ke dalam mobil.

Sesampainya di Rumah sakit, Bima langsung ditangani oleh dokter dan kedua suster. Saat ini aku tengah berada di ruang tunggu menunggu dokter keluar untuk menanyakan keadaan Bima yang sebenarnya.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status